Tak Hanya Perubahan Fisik, Hamil Pengaruhi Hubungan Pasturi
A
A
A
JAKARTA - Kehamilan membuat para calon ibu mengalami banyak perubahan besar. Mulai dari perubahan suasana hati, hingga bentuk tubuh yang semakin membesar. Tanpa disadari perubahan tersebut berpengaruh pada hubungan dengan suami.
Biasanya, perubahan ini pun terjadi dalam berbagai macam. Apa saja perubahan tersebut? Berikut ulasannya seperti dikutip dari Parents.
1. Istri lebih posesif
Perubahan hormon saat hamil, membuat calon ibu merasa ketakutan ditinggalkan suami. Ketakutan ini membuat istri menjadi posesif. "Bahkan hal ini terjadi pada wanita paling mandiri sedunia, takut kalau suami meninggalkan hingga pikiran macam-macam suami bakal kecelakaan atau terluka," papar penulis buku Babyproofing Your Marriage, Cathy O'Neil.
2. Istri merasa sudah jadi ibu, sementara suami belum merasa jadi ayah
"Bukan suami tidak senang menjadi orangtua, tapi suami belum merasa menjadi ayah sepenuhnya. Berbeda dengan istri yang sedang mengandung si buah hati," ujar O'Neil.
3. Suami merasa ditinggalkan
Kehamilan membuat calon ibu mendapatkan perhatian lebih dari keluarga hingga teman sang suami. Akibatnya tak jarang suami merasa ditinggalkan. Namun, Anda bisa melibatkan suami dalam perkembangan janin. Seperti mengajak suami berbicara dengan janin hingga meminta suami memainkan lagu.
4. Keintiman meningkat
Perubahan emosi dan fisik ditambah dengan kehadiran buah hati membuat hubungan suami dan istri pun semakin intim.
5. Seks menurun
Pada trisemester pertama, para calon ibu akan lebih sering mual dan muntah. Hal ini pun berpengaruh pada menurunnya minat makan dan seks. Setelah trisemester pertama, mual dan muntah berkurang namun perut sudah mulai besar dan membuat hubungan seks tidak semudah sebelum hamil.
"Meski hamil, pasangan suami istri perlu menjaga hubungan fisik untuk meningkatkan ikatan Anda berdua," kata psikolog asal Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat, Craig Malkin.
Biasanya, perubahan ini pun terjadi dalam berbagai macam. Apa saja perubahan tersebut? Berikut ulasannya seperti dikutip dari Parents.
1. Istri lebih posesif
Perubahan hormon saat hamil, membuat calon ibu merasa ketakutan ditinggalkan suami. Ketakutan ini membuat istri menjadi posesif. "Bahkan hal ini terjadi pada wanita paling mandiri sedunia, takut kalau suami meninggalkan hingga pikiran macam-macam suami bakal kecelakaan atau terluka," papar penulis buku Babyproofing Your Marriage, Cathy O'Neil.
2. Istri merasa sudah jadi ibu, sementara suami belum merasa jadi ayah
"Bukan suami tidak senang menjadi orangtua, tapi suami belum merasa menjadi ayah sepenuhnya. Berbeda dengan istri yang sedang mengandung si buah hati," ujar O'Neil.
3. Suami merasa ditinggalkan
Kehamilan membuat calon ibu mendapatkan perhatian lebih dari keluarga hingga teman sang suami. Akibatnya tak jarang suami merasa ditinggalkan. Namun, Anda bisa melibatkan suami dalam perkembangan janin. Seperti mengajak suami berbicara dengan janin hingga meminta suami memainkan lagu.
4. Keintiman meningkat
Perubahan emosi dan fisik ditambah dengan kehadiran buah hati membuat hubungan suami dan istri pun semakin intim.
5. Seks menurun
Pada trisemester pertama, para calon ibu akan lebih sering mual dan muntah. Hal ini pun berpengaruh pada menurunnya minat makan dan seks. Setelah trisemester pertama, mual dan muntah berkurang namun perut sudah mulai besar dan membuat hubungan seks tidak semudah sebelum hamil.
"Meski hamil, pasangan suami istri perlu menjaga hubungan fisik untuk meningkatkan ikatan Anda berdua," kata psikolog asal Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat, Craig Malkin.
(nfl)